Prodi Rekam Medis FKM Univet Bantara bagikan sembako kepada warga terdampak wabah Covid-19 (ADM) |
SUKOHARJO - Sejumlah tukang becak, ojek online, dan warga tak mampu terdampak wabah virus korona (Covid-19) di Sukoharjo, mendapat bantuan paket sembako dari Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Veteran Bangun Nusantara (UVBN) Sukoharjo.
Dengan tujuan meringankan beban biaya hidup akibat tak lagi ada penghasilan, dalam kegiatan bakti sosial (baksos) melibatkan seluruh komponen mulai dosen Prodi RMIK, staff dan perwakilan mahasiswa ini, juga turut dibagikan hand sanitizer, masker ditambah vitamin suplemen.
“Ini wujud kepedulian kami terhadap keadaan saat ini, sekaligus kami ingin memberikan tauladan nyata bagi mahasiswa selaku penerus bangsa ini bahwa wabah ini bisa segera usai bila kita bersama-sama saling membantu. Sharing Is Caring” terang Ketua Prodi RMIK, Fahmi Hakam usai kegiatan vaksin pada, Jum'at (10/4/2020) lalu.
Sasaran lokasi pembagian bantuan disebutkan Fahmi, dilakukan di sekitar Alun-Alun Sukoharjo, Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo Kota, Pasar Telukan, Grogol dan wilayah Solo Baru.
"Penerima bantuan ini difokuskan pada para pengemudi ojek online (ojol), tukang becak, pedagang keliling dan Pekerja Harian Lepas (PHL)," tuturnya.
Tak hanya itu, mengingat Covid-19 belum ditemukan vaksin penangkalnya, mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan juga memberikan edukasi kepada para penerima bantuan mengenai bagaimana cara memutus rantai penularan Covid-19, dengan selalu menerapkan pola hidup sehat.
“Senang sekali bisa langsung terjun ke masyarakat, memberikan bantuan sekaligus edukasi kesehatan. Meskipun khawatir juga, tapi tetap yakin aman karena sudah memakai melengkapi diiri dengan APD (Alat Pelindung Diri)," ungkap Ahmad salah satu mahasiswa Prodi RMIK. (ADM)