Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah Dalam Pengelolaan Infrastruktur Hijau Menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 oleh KLH (Foto. Nsn) |
Menghadirkan Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana, Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK, Agus Saefudin, sosialisasi diikuti ratusan peserta terdiri perwakilan kelompok masyarakat pengurus bank sampah se-kabupaten Sukoharjo, serta instansi dan lembaga terkait di gedung pertemuan Wisma Boga, Grogol, Sukoharjo, Jum'at (16/11/2018)
"Kegiatan ini merupakan bukti konkrit dari program pengelolaan bank sampah yang diharapkan dapat menjadikan Indonesia hijau guna mencapai target 2025 di masa mendatang," terang Agus.
Menurutnya sejak digulirkan pada tahun 2015 silam, tercatat sudah ada peningkatan kesadaran dari masyarakat dan pemangku kebijakan daerah untuk mengelola sampah sehingga bisa mendatangkan nilai ekonomi.
"Pada prinsipnya dalam sosialisasi ini, kami menginformasikan apa maksud pengelolaan sampah sesuai Peraturan Menteri (Permen) LH Nomor 13 Tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan reduce, reuse dan recycle melalui bank sampah," sebutnya.
Selain KLHK, sosialisasi juga menghadirkan pembicara Bambang Riyanto, anggota DPR RI dari Komisi VII yang membidangi lingkup tugas bidang Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup.
Sebagai mantan Bupati Sukoharjo, Bambang menyampaikan harapannya agar daerah yang pernah dipimpinnya bersih, bebas sampah melalui program infrastruktur hijau.
"Tentunya supaya program ini dapat tercapai dibutuhkan kontribusi dari semua pihak utamanya pemerintah dan stakeholder serta masyarakat," ujarnya.
Bambang optimis, pengelolaan sampah yang berkesinambungan dan dilakukan secara optimal dapat menjadi solusi untuk menciptakan Indonesia bersih, dan hal tersebut harus dimulai dari perubahan pola pikir semua pihak tentang pengelolaan sampah. (*)