Tiga punggawa Oorth didampingi legalnya, Badrus Zaman saat launching di Harris -Pop! Hotel and Convention, Rabu (21/3/2018) (foto. Nugroho Satoe) |
Ketiga anak muda ini tergabung dalam perusahaan Skynosoft Portal Prime yang berkantor pusat di Solo, Jawa Tengah.
"Oorth merupakan aplikasi medsos yang lebih fokus pada pengembangan komunitas secara digital." klaim Krishna saat launching di Harris-Pop! Hotel and Convention, Solo, Rabu (21/3/2018)
Sejak dikenalkan ke publik versi androidnya pada Oktober 2017 lalu di Jakarta, Krishna menyebutkan, Oorth sudah menunjukkan peningkatan pengguna cukup signifikan hingga 34 ribu user. Sebagai aplikasi baru, ditargetkan pada tahun ini bisa tembus 1 juta pengguna.
"Komunitas di luar negeri menyambut baik kehadiran Oorth, terutama WNI yang berada di Hongkong dan Malaysia," sebutnya
Tak hanya itu, untuk terus mengembangkan aplikasi guna menjawab kebutuhan penggunanya, Oorth juga bekerja sama dengan berbagai institusi, perusahaan, dan komunitas - komunitas.
Dengan tema Find Easiness, aplikasi ini menjanjikan kemudahan bagi pengguna dan komunitas - komunitas untuk terus terhubung dan membantu sesama. Semisal, bagi mereka yang akan membayar zakat ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), maka hal itu bisa dilakukan cukup melalui aplikasi Oorth.
"Kami berharap dengan aplikasi hasil karya anak negeri ini, pemerintah dapat memberi dukungan agar Oorth semakin banyak diakses masyarakat dan menjadi produk teknologi kebanggaan bangsa."pungkasnya (NSN)