 |
| Pemeriksaan skoliosis pelajar terbanyak RS Ortopedi Dr Soeharso masuk rekor baru MURI (Foto. Nugroho Satoe) |
Ribuan pelajar setingkat SMP atau sederajat antusias mengikuti kegiatan yang di gelar RS Ortopedi Dr Soeharso, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, pada Jum'at (23/3/2018) .
Direktur Utama RS Ortopedi Pamudji Utomo mengatakan, pemeriksaan skoliosis massal dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan visi dan misi di bidang Ortopedi Traumatologi dan Rehabilitasi Medik.
"Skoliosis adalah kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal atau jika dilihat secara visual menyerupai huruf'S" atau "C"."paparnya
Memurutnya, penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak sebelum masa pubertas dengan kisaran usia 10 hingga 15 tahun.
Tercatat, sedikitnya 1160 pelajar putra dan putri secara marathon diperiksa Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dibantu tenaga paramedis berpengalaman.
Karena menyangkut kelainan bentuk tulang belakang, maka pemeriksaan yang dilakukan dengan mengamati dan meraba punggung secara langsung saat pasien berdiri dan membungkuk. Dengan demikian akan terlihat apabila tulang belakang memiliki kelengkungan yang tidak normal.
"Secara fisik, bentuk normal tulang belakang adalah membentuk kurva dari bahu ke bawah, terlihat lurus dari belakang dan terlihat sedikit melengkung ke belakang jika dilihat dari samping."terangnya
Dari hasil pemeriksaan, diketahui sebanyak 92 pelajar terdeksi Skoliosis terdiri 12 putra dan 80 putri.
Terhadap temuan ini, RS Ortopedi juga sudah siap melakukan upaya penanganan lanjutan berupa pengobatan menyesuaikan tingkat keparahan kelengkungan tulang belakang.
Sementara, Senior Manager MURI, Sri Widayati yang hadir menyerahkan sertifikat mewakili pendiri MURI, Jaya Suprana mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan semacam ini.
Sri pun berharap kedepannya RS Ortopedi bisa melakukan lebih sering agar jika ada temuan pelajar- pelajar lain bisa ditangani lebih dini.
"Ini tercatat MURI ke 8366 sebagai rekor pertama kali di Indonesia pemeriksaan massal deteksi dini Skoliosis pelajar terbanyak," tandasnya. (NSN)