Obrolan

Mustahil Gayus Keluyuran Makan di Restoran Tanpa Izin

Sabtu, 02 April 2016 : 20:42
SOLO - Beredarnya foto terpidana kasus korupsi dan mafia pajak, Gayus Halomoan Partahanan Tambunan sedang makan di sebuah restoran mendadak ramai diperbincangkan. Mencuatnya isu ini sontak bikin sibuk berbagai pihak termasuk pemerintah dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM. Praktisi hukum Badrus Zaman menilai, terungkapnya Gayus keluyuran makan di sebuah restoran bukan serta merta kesalahan mantan pegawai Ditjen Pajak itu. Menurut Badrus, tidak semestinya hanya Gayus yang dipersalahkan seorang diri. Gayus, kata dia, bisa leluasa menikmati udara bebas sambil makan siang di luar penjara tentu mengantongi izin keluar dari pihak internal lapas. Sehingga dalam kasus ini, Badrus menilai, oknum petugas lapas yang meloloskan Gayus lah yang seharusnya disalahkan. "Iya dong, lapas lah harus bertanggungjawab. Bukannya Gayus yang disalahkan. Gayus, bisa keluar lapas, tentu setelah mendapat izin dari pihak lapas. Kalau tidak mendapat izin, mustahil Gayus bisa bebas keluar dari lapas," papar Badrus kepada Okezone, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/9/2015). Menurutnya, beredarnya Gayus berpose dengan dua wanita di sebuah restoran kian menunjukkan bila pengawasan lapas masih sangat lemah. "Gayus keluar itukan sudah sesuai prosedur. Yang katanya untuk menghadiri sidang perceraian, kok sampai bisa ada di restoran. Inikan melenceng dari izin. Jadi, sekalipun Gayus dipindah dan diawasi kamera CCTV sekalipun, kalau mental pegawai lapas masih kalah dengan uang, di tempat manapun Gayus masih keluar lapas," terangnya. Vonis Gayus Ditunda.Badrus pun mendesak Kemenkum HAM untuk meminta pertanggungjawaban semua pihak yang terkait kasus ini. Di luar foto itu benar Gayus atau tidak, menurutnya tetap harus ada pertanggungjawaban kepada publik. "Agar jangan sampai ada anggapan publik, hukum di Indonesia bisa dibeli," pungkasnya. (sumber: okezone.com
Copyright © 2021 peradisukoharjo.com All Rights Reserved